Industry Report
Perkembangan Industri Kelapa Sawit di Indonesia, 2019
CPO menjadi produk andalan Indonesia yang banyak diekspor sekaligus digunakan di dalam negeri. Hal ini dikarenakan oleh luasnya perkebunan sawit di Indonesia dan juga kondisi perkebunan sawit yang sebagian masih muda sehingga kemampuan untuk memasok kebutuhan CPO masih sangat besar baik untuk kebutuhan dalam negeri dan juga ekspor. Berdasarkan data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dapat diketahui bahwa dari segi produksi, CPO di Indonesia terus mengalami peningkatan, terhitung dari tahun 2017 jumlah produksi CPO mencapai 42 juta ton dan terus meningkat mencapai rekor tertinggi di tahun 2018 dengan jumlah produksi mencapai 47,4 juta ton.
Akan tetapi, dalam penggunaan produk CPO ini ternyata lebih banyak terserap untuk memenuhi industri minyak goreng dalam negeri. Padahal, pemerintah berupaya agar penyerapan produk ini dapat mencapai skala yang lebih luas atau lebih global. Upaya pemerintah ini mengalami hambatan dikarenakan dalam skala yang lebih luas, CPO bersaing dengan produk minyak nabati lainnya dan hal ini berakibat pada tidak seimbangnya jumlah produksi dengan jumlah permintaan sehingga mengakibatkan harga rata-rata CPO mengalami penurunan dari US$613 per ton pada tahun 2017 menjadi US$504 per ton pada tahun 2018.
Hal lainnya yang menjadi pembahasan dalam laporan industri edisi ini adalah mengenai peningkatan penggunaan biodiesel berbasis CPO yang sedang digalakan oleh pemerintah. Selain itu, industri minyak goreng sawit juga menjadi topik lainnya yang dibahas. Seperti apa informasi yang diberikan dari laporan industri kali ini, dapat rekan-rekan lihat pada ringkasan di bawah ini:
Profil Industri Kelapa Sawit
Tingginya produksi sawit ternyata tidak diikuti dengan membaiknya harga CPO. Terhitung sejak awal tahun 2017, harga rata-rata CPO berfluktuasi antara US$600 per ton hingga US$750 per ton. Tren penurunan harga ini pun terus berlanjut sampai akhir Desember 2018. Disinyalir beberapa penyebabnya adalah kurangnya permintaan dan juga efek dari black campaign yang disebarluaskan oleh beberapa asosiasi petani dan LSM di Eropa. Untuk mengetahui lebih lengkap kondisi industri kelapa sawit dan seperti apa perkembangannya saat ini, dapat dillihat pada pembahasan “Profil Industri”.
Perkembangan Mandatori Biodiesel B20 Di Indonesia
Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi ketergantungan penggunaan energy fosil dengan mengembangkan renewable energy yang ramah lingkungan. Upaya tersebut bukannya tanpa hambatan, harga biodiesel berbasis CPO yang cenderung tinggi sehingga sulit bersaing dengan bahan bakar lain, dan juga hambatan perdagangan yang diterapkan oleh Komisi Uni Eropa menyebabkan kerugian bagi negara produsen sawit dan biodiesel berbasis sawit seperti Indonesia. Bagaimana perkembangan kapasitas produksi biodiesel di Indonesia? Seperti apa kondisi ekspor biodiesel dan hambatan pengembangan biodiesel saat ini? Dapat dilihat pada pembahasan “Perkembangan Mandatori Biodiesel B20 di Indonesia”.
Industri Minyak Goreng Sawit
Industri minyak goreng telah menjadi industri andalan di Indonesia. Dengan bahan baku yang melimpah dan produksi yang terus meningkat menjadikan industri ini mampu membantu kebutuhan minyak sawit dunia bersaing dengan negara tetangga, Malaysia. Berdasarkan data GAPKI, produksi minyak goreng sawit terus meningkat dari 14,5 juta ton di tahun 2012 dan meningkat menjadi 28 juta ton pada tahun 2018. Pembahasan lainnya seperti upaya pemerintah meningkatkan kualitas produk minyak sawit melalui pemberlakuan SNI, bagaimana kondisi ekspor minyak goreng Indonesia dan persaingannya dengan minyak goreng curah dapat dilihat pada laporan industri edisi kali ini.
Direktori Perusahaan
Informasi direktori perusahaan diharapkan dapat membantu rekan-rekan dalam mendapatkan informasi berupa profil singkat dari perusahaan yang bergerak di industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia.