Industry Report

Industri Otomotif di Indonesia 2022

Industri otomotif termasuk sektor industri yang mengalami tekanan berat akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia sejak 2020 lalu. Produksi mobil dalam dua tahun terakhir merosot tajam 46,4% hanya 690 unit pada 2020 dari sebelum pandemi mencapai 1,28 juta unit. Hal yang sama juga terjadi dalam penjualan mobil hanya sebesar 532 ribu unit pada 2020 dari tahun sebelumnya 1,03 juta unit.

Mengingat industri otomotif memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional karena melibatkan banyak industri komponen otomotif sebagai industri pendukung, untuk itu pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) 20/2021, tentang aturan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah ditanggung pemerintah (PPnBM) 0 persen mobil baru pada Februari 2021 yang dilanjutkan hingga September 2022.

Kebijakan tersebut berhasil membangkitkan industri otomotif serta industri komponen otomotif. Pada 2021 industri otomotif mulai membaik, hal ini terlihat dari produksi mengingkat menjadi1,12 juta unit dan penjualan naik menjadi 887 ribu unit dibandingkan tahun 2020. Namun pencapaian ini masih berada di bawah kinerja industri otomotif sebelum pandemi.


Odoo image and text block

Daihatsu

Daihatsu yang diproduksi melalui Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan produsen otomotif dengan pemegang saham, masing-masing Daihatsu Motor Co. Ltd. sebanyak 61,7%, PT. Astra Internasional 31,9% dan Toyota Tsusho 6,4%.

Fasilitas produksi yang yang dioperasikan ADM terdiri dari lima pabrik yaitu Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Engine Plant dan Karawang Assembly Plant serta Pusat Penelitian & Pengembangan (Research & Development Center atau R&D Center) dan sentra suku cadang di Cibitung.

Pabrik perakitan kendaraan yang berlokasi di Sunter dan Karawang Timur memiliki kapasitas produksi otomotif yang terbesar di Indonesia dengan 530.000 unit per tahun. Fasilitas Pusat Penelitian & Pengembangan yang terintegrasi pada pabrik di Karawang Timur memiliki studio desain yang berfungsi membuat mock up produk, test course untuk uji coba kendaraan pada lebih dari 20 jenis simulasi kondisi jalan yang terdapat di tanah air dan fasilitas Engineering Center yang berfungsi memberikan jaminan kualitas produk yang dihasilkan.

Hingga saat ini, Daihatsu telah memanfaatkan fasilitas rancang bangun di lokasi pabrik Karawang TImur dalam proses poengembangan mobil-mobil baru, diantaranya produk terobosan Low Cost Green Car (LGCG) Astra Daihatsu Sigra dan Astra Toyota Calya serta Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza baru yang dikembangkan dengan mesin hasil tim Daihatsu.

Assembly plant ADM disiapkan untuk dapat memnuhi permintaan pasar domestik maupun ekspor, baik untuk merk Daihatsu maupun Toyota. Fasilitas plant ini terpadu dan mampu melakukan semua proses produksi kendaraan roda empat. Dalam proses produksinya, plant Daihatsu ini menerapkan konsep simple, slim, and compact (SSC) seperti yang diterapkan pada plant Daihatsu di Kyushu, Jepang.

Toyota

Toyota Motor Corporation (TMC) melalui anak perusahaan di Indonesia yaitu PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), yang mengoperasikan plant kedua (second plant) sejak 2014. Pabriknya berdekatan dengan existing plant 1 Karawang.

Saat ini, kapasitas produksi awal Plant 2 Karawang mencapai 120,000 unit per tahun. Sedangkan kapasitas produksi pabrik pertama TMMIN di Karawang mencapai 130.000 unit per tahun. Dengan demikian, total kapasitas produksi plant TMMIN plant 1 dan 2 di Karawang menjadi 250.000 unit per tahun.

Selain fasilitas perakitan, TMMIN juga memproduksi dua mesin bahan bakar bensin dan ethanol yaitu TR melalui Sunter Plant 1&2  dengan kapasitas produksi masing-masing 195.000 unit/tahun. Sedangkan mesin R-NR diproduksi melalui Karawang Plant 3 yang mulai beroperasi pada 2016 dengan kapasitas produksi 216.000 unit per tahun.

Odoo text and image block
Odoo image and text block

Hino

Pada akhir Januari 2013, Hino melalui Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) terus memperluas pabriknya di kawasan industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, dengan investasi senilai US$112,5 juta.

Nilai investasi itu adala untuk pengembangan pabrik di Indonesia, yaitu peningkatan kapasitas produksi dari 35.000 unit menjadi 75.000 unit per tahun. Selain itu, investasi juga digunakan untuk memperbesar kandungan lokal pembuatan mesin di Indonesia. Sebagai gambaran, komponen lokal untuk medium truck sebesar 30-40%, sedangkan untuk yang small/light truck sebesar 50-60%. HMMI juga memproduksi permesinan yang sebelumnya diimpor dari Jepang, yaitu dari lima jenis seperti cilinder head, crank shaft, connecting rod, cyllinder block dan cam shaft.

Hingga kini, Hino Indonesia menguasai pasar kendaraan niaga kategori 3 dengan varian Ranger sebesar 60% dan kategori 2 sebesar 11%. Kategori 2 sendiri adalah kendaraan dengan berat 8 ton dan kategori 3 dengan berat 26 ton.

Honda

 Honda Motor Corps. melalui Honda Prospect Motor (HPM) hingga lima tahun mendatang merencanakan menambah kapasitas produksi dengan investasi senilai Rp 4,8 triliun. Penambahan kapasitas meliputi kapasitas pabrik mesin, kapasitas pembuatan kerangka mobil dan kapasitas polymer injection.

Menurut Presiden Direktur HPM, kapasitas produksi mesin ditingkatkan dari 225.000 menjadi 300.000 unit per tahun pada akhir 2019. Sementara untuk kapasitas frame line naik dari 120.000 menjadi 180.000 unit per tahun pada April 2021. Dan untuk kapaistas PO injection dari 2.800 menjadi 4.200 per hari pada Maret 2022.

PT Honda Prospect Motor (HPM) mulai produksi pada Februari 2003. Pabrik pertama ini memiliki kapasitas produksi 50.000 unit per tahun dengan investasi senilai Rp700 miliar. Kemudian pada 2012, HPM membangun pabrik kedua di Kawasan Industri Mitra Karawang, dibangun dengan investasi senilai Rp3,1 triliun. Beroperasinya pabrik kedua telah meningkatkan kapasitas produksi hingga maksimal 200.000 unit per tahun. Terkait hal itu, pada Februari 2017 HPM merayakan pencapaian satu juta unit produksi mobil di pabrik yang berlokasi di Karawang, sejak beroperasi 14 tahun lalu.

Odoo text and image block

Akses seluruh laporan industri di sini