Pada awal tahun 2019, industri ban di Indonesia mendapat kabar baik dengan adanya proses akuisisi PT Multistrada Arah Sarana Tbk oleh pabrikan ban asal Perancis yaitu Compagnie Generale Des Establishment Michelin (Michelin) dengan nilai akuisisi mencapai Rp 6,2 triliun. Menurut Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), proses akuisisi tersebut menjadi bukti bahwa industri ban dalam negeri terus bertumbuh seiring dengan berkembang pesatnya produksi kendaraan roda empat dan roda dua di Indonesia.
Walaupun produksi kendaraan di Indonesia semakin bertumbuh, bagaimana sebenarnya kondisi penjualan ban di dalam negeri? Berdasarkan data APBI, untuk penjualan ban roda empat di Indonesia mencapai 84 juta unit di tahun 2018, sedangkan untuk roda dua mencapai 69 juta unit pada 2018. Dari segi ekspor, industri ban di Indonesia sudah mencapai nilai ekspor sebesar US$ 1,55 miliar pada tahun 2018, dan dari segi impor, nilainya mencapai US$ 320,8 juta sepanjang Januari-November 2018.
Untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana para pemain di industri ini melakukan proses produksi, penjualan sampai distribusi produk yang mereka hasilkan, PMQ'ers dapat membacanya dari laporan industri yang sudah dilanggan. Adapun sedikit penjelasan mengenai konten yang dimuat adalah sebagai berikut:
Perkembangan Produksi dan Penjualan
Beberapa perusahaan di industri ban Indonesia seperti PT Goodyear Indonesia, PT Multistrada Arah Sarana menorehkan angka produksi ban yang cukup baik. Lain halnya dengan PT Gajah Tunggal yang disinyalir mengalami sedikit penurunan angka produksi. Dari segi penjualan, bila dilihat dari segmen utama ban yaitu Original Equipment (OE) dan ban penngganti, maka tiap perusahaan mencatat pertumbuhan yang berbeda-beda. Seberapa besar jumlah penjualan dari beberapa pemain di industri ini? Rekan-rekan dapat mengetahuinya dari “Profil Industri:Perkembangan Industri Ban di Indonesia”.
Perkembangan Perkebunan Karet di Indonesia
Bila berbicara mengenai industri ban, maka tidak lepas dari bahan baku utama industri ini yaitu karet. Indonesia sebagai negara produsen karet kedua terbesar di dunia terus berupaya meningkatkan jumlah ekspor dari komoditi ini meskipun disinyalir harga karet dunia sempat mengalami penurunan. Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) juga terus berupaya agar industri karet di Indonesia terus tumbuh mulai dari segi produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran karet alam Indonesia. Dengan anggota yang mencapai 171 perusahaan dan aktif dalam pengembangan industri karet, seperti apa kondisi sebenarnya dari industri karet di Indonesia? Laporan industri dari ICN akan membahasnya pada bagian “Perkebunan Karet: Perkembangan Perkebunan Karet di Indonesia”
Direktori Perusahaan Ban di Indonesia
Informasi direktori perusahaan diharapkan dapat membantu rekan-rekan dalam mendapatkan informasi berupa profil perusahaan singkat dari perusahaan yang bergerak di industri ban Indonesia.
Rekan-rekan PQM, silahkan akses tautan di bawah ini untuk mengakses laporan industri tersebut.